Taman Jembatan Kare Kian Ramai
Taman Jembatan Kanor-Rengel (Kare) di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, semakin ramai dikunjungi masyarakat sejak awal tahun 2025. Taman yang terletak di selatan Sungai Bengawan Solo ini menjadi tempat favorit bagi warga sekitar untuk bersantai, terutama pada sore hari. Kehadiran taman ini memberikan alternatif rekreasi bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana alam di luar kawasan kota.
Meskipun semakin populer, hingga saat ini taman tersebut belum memiliki sistem pengelolaan resmi dari pemerintah daerah. Sekretaris Desa Semambung, Tulus Cahya, menyatakan bahwa belum ada peresmian terkait pengelolaan taman ini. Akibatnya, berbagai fasilitas dan kebersihan di taman masih bergantung pada inisiatif masyarakat setempat.
Melihat kondisi ini, warga sekitar mulai berinisiatif mengelola taman secara mandiri. Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah mengatur parkir kendaraan agar lebih tertata. Dengan semakin banyaknya pengunjung, sistem parkir yang baik diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro, pembangunan taman ini dilakukan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro dengan anggaran sekitar Rp 3,7 miliar. Meski demikian, pengelolaan jangka panjang taman ini masih perlu dibahas lebih lanjut agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Salah satu pengunjung, Candra Dewi, mengungkapkan bahwa taman ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai bersama keluarga. Ia merasa kehadiran taman ini sangat membantu warga yang ingin menikmati suasana alam tanpa harus pergi jauh ke pusat kota. Kehadiran taman Jembatan Kare diharapkan dapat terus dikembangkan dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.
Sumber:https://radarbojonegoro.jawapos.com/life-style/715590020/taman-jembatan-kare-kian-ramai-masyarakat-inisiatif-pengelolaan-mandiri
0 Komentar